Followers

3.08.2012

Wild Romance


Akhirnya nulis blog lagi!!! akhirnya nulis resensi lagi!!! Akhirnya dapat mood untuk nonton k-drama sampe tuntas plus mau nulis recap ceritanya.  Hehehe :D
Kali ini, saya menonton k-drama terbaru, tayang 4 Januari 2012 baru selesai Februari kemarin, yang tayangin KBS2. Saya memang sudah tertarik dengan drama ini semenjak akhir tahun lalu saat tahu yang main Lee Dong-wook, lagi naksir sama cowok ini setelah nonton Scent of woman, hehehe :D. Selain itu promo blog pecinta korean drama soal 3 k-drama yang tayang berbarengan 4 Januari 2012, yaitu Wild Romance (KBS2), Take Care Of US, Captain (SBS), dan The Sun and The Moon (MBC). Saya tertarik ketiganya. Kenapa saya nonton Wild Romance dulu padahal ratingnya juga ga bagus, karena drama ini yang selesai duluan dan memang saya penasaran ingin tahu ceritanya. Jadilah saya membeli bajakannya (hehehe) dan menontonnya dari hari sabtu, 3 Maret 2012-6 Maret 2012, yup, Cuma 4 hari langsung kelar dengan 4 disc, 16 episode. Hehehe :D Mungkin bisa rusak lagi kali ya dvd player di rumah :D
Well, k-drama ini bergenre komedi romantis, genre k-drama pada umumnya, tokoh utama pria yang arogan plus tokoh utama wanita yang arogan juga. Mereka bertemu secara kebetulan, berantem hanya karena masalah pertandingan base ball, kemudian dengan terpaksa kerja bareng (atlit base ball dan bodyguard). Karena saling benci inilah muncul beberapa kesalahpahaman, seperti saat Eun Jae (Lee Si-yeung) mengira Mu Yeol (Lee Dong-wook) selingkuh dengan istri senior base ballnya. Dan seperti biasa cerita k-drama pada umumnya, saling benci pun berubah menjadi cinta, hanya agak lama ngakunya karena awalnya mereka memang musuh bebuyutan, kemudian datang cinta pertama Mu Yeol, Jun Hee (Jessica SNSD) baru deh Eun Jae sadar. Ceritanya seru juga karena ada teror ke Mu Yeol, dan saya sulit menebak siapa pelakunya, pertama saya mencurigai seniornya Mu Yeol, karena seniornya ini nasibnya kurang beruntung dibanding Mu Yeol dalam hal base ball, tapi setelah dilihat lagi bukan. Saya menebak terus sampai akhirnya Jun Hee (cinta pertama Mu Yeol) datang baru deh gelagat bibi yang kerja di Mu Yeol kelihatan aneh, itu juga pertama saya sangka dia tahu sesuatu hal di masa lalu, eh, pas ada adegan dia ke rumah salah satu orang yang ganggu Mu Yeol, nah benar deh pelakunya bibinya. Agak mengerikan juga ya, fans yang terobsesi sampai melakukan kejahatan yang cukup buat merinding. Itu aja yang agak susah ketebak. Yang lain mudah.
Komentar saya soal pemainnya, kalo Mu Yeol, oklah, pas si Lee Dong Wook ngebawainnya, Cuma saya agak terganggu dengan Eun Jae, merasa terganggu aja dengan karakter tokoh utama wanitanya, terlalu berlebihan apalagi pas dia kegirangan ga jelas hanya ditelpon Mu Yeol atau pas ditolongin itu, cenderung bodoh, masa masih ga percaya juga Mu Yeol cinta beneran, jelas-jelas yang ditolongin pertama, karena begitulah kalo orang lagi jatuh cinta, dia pasti lebih peduli sama orang yang dia suka.
 Saya malah suka dengan dua karakter pendukungnya, Manajer Kim (Kang Dong-ho) dan Dong Ah (Lim Joo-eun) . Mereka pasangan yang lucu, manajer Kim cowok kaku seperti robot sedangkan Dong Ah, cewek aneh yang bawel, polos dan berani jujur kalo naksir sama Robot Kim (sebutan Dong Ah buat Manajer Kim). Pertama saya kira manajer Kim ini akan suka dengan Eun Jae, karena biasanya begitu kan tokoh pendukung suka dengan tokoh utamanya, ternyata saya salah. Karena cablaknya, anehnya sifat Dong Ah dan Manajer Kim suka minta tolong dia, tumbuhlah benih-benih cinta Robot Kim ini buat Dong Ah, lebih dulu nembak malah ngajak pacaran dan Chemistry mereka dapet banget, cocok. Tiap mereka berdua ada aja yang buat lucu, ada adegan harunya saat di mana mereka diem-dieman karena suatu masalah, akhirnya Dong Ah bisa nangis, Kim bisa marah juga, tapi luluh lihat Dong Ah nangis sambil nyerocos terus.
Well, begitulah yang saya dapat dari k-drama ini. Ceritanya lumayan bagus kok, mungkin drama ini kalah rating dari The Sun and The Moon, karena kurang beruntung aja. Soalnya pengamatan saya yang namanya saeguk (drama kerajaan jaman dulu Korea) pasti ratingnya bagus, apalagi The Sun and The Moon adaptasi dari novel yang terkenal di sana, penulisnya sama dengan Sungkyunkwan Scandal, k-drama tahun 2010 yang ratingnya bagus juga. Saya penasaran juga mau nonton The Sun and The Moon and Take Care Of Us, Captain. Kalo uda, saya akan usaha nulis lagi. Annyeong! J



Title: 난폭한 로맨스 / Wild Romance
Chinese Title:
暴力罗曼史 / 狂野罗曼史
Also Known as: Aggressive Romance
Genre: Romance, Comedy
Episodes: 16
Broadcast network: KBS2
Broadcast period: 2012-Jan-04 to 2012-Feb-23
Air time: Wednesday & Thursday 21:55

Para Pemain:

Lee Dong Wook as Park Moo Yul
Lee Si Young as Yoo Eun Jae
Kang Dong Ho as Kim Tae Han


Oh Man Suk as Jin Dong Soo
Hwang Sun Hee as Oh Soo Young
Jessica Jung as Kang Jong Hee
Lim Joo Eun as Kim Dong Ah
Lee Won Jong as Yoo Young Kil
Lee Hee Joon as Ko Jae Hyo
Lee Han Wie as Kevin Jang


Production Credits

Director: Bae Kyung Soo
Screenwriter: Park Yun Sun

Treaser Wild Romance


12.01.2011

Menuju 24

Tak terasa sudah masuk bulan desember 2011, penghujung tahun. Hmmmm... itu berarti sebentar lagi nambah umur jadi 24. Ohhhhh.... tambah tua -_- hehehehe
Sebelum hari bersejarah itu, saya akan coba menceritakan sedikit tentang chapter 23 saya.
Di umur 23 ini banyak pengalaman baru, sempat menikmati liburan ke surabaya-malang selama 2 minggu, terus memberanikan diri ketemu dosen pembimbing akhirnya lulus juga (ketunda 6 bulan). Kemudian mencari kerja (belum ketemu juga sampai sekarang -_-). Kemudian soal pelayanan, dapat teman baru lagi karena baru mulai ikut kegiatan PGP Mupel Jabar 2 september kemarin, dapat ilmu dari teman-teman pengurus baru, terus ikutan lomba vokal grup Februari 2012 nanti, sempat jenuh sekali, rasanya mau lari, Akhirnya diingatkan lagi sama Tuhan, dan akhirnya coba lapang dada dan berdoa terus ke Tuhan.
Sebulan kemarin sempat menangis sesegukan, masalah pelayanan, merasa kesepian, kangen sama mama, dan menangis karena cuma bisa menyimpan semua sendiri dan akhirnya menangis saat doa ke Tuhan.
Ada satu hal yang sudah lama tak dirasa selama 2 tahun, rasa yang belum ingin dirasakan kembali dan cukup menganggu akhir-akhir ini, ya menyukai seseorang walaupun akhirnya cuma sekilas aja, karena orangnya keburu jadian sama yang lain sebelum saya sendiri tahu perasaan saya ke dia apa (selalu akhirnya begini). Sempat menyalahkan diri sendiri dan protes ke Tuhan (berani bener ya protes ke Tuhan), protes karena selalu saja kalah kalau masalah lawan jenis, dan akhirnya belajar mengucap syukur sudah sempat mulai membuka hati untuk orang lain.
Sekarang ingin fokus ke pelayanan dan mencari pekerjaan dan mungkin itu harapan di chapter 24, makin dekat Tuhan, dapat pekerjaan, makin akrab dengan Papa dan Lexy, dan kalau diperbolehkan oleh Tuhan, memiliki seseorang yang spesial, kekasih hati (jiahhhhhh...) hehehehe :D
Sekian.
10.13.2011

Akhirnya

Sudah lama sekali nampaknya tidak menulis di blog ini dan akhirnya baru ada inspirasi untuk menulis :D

Hmmm....
Saya masih pengacara tentunya, pengangguran banyak acara. hehehe :D Masih sibuk dengan kegiatan pelayanan di gereja (latihan Padus lagi intens sampai rasanya aneh kalau ga ada latihan :D), sibuk mondar-mandir jobfair, psikotes, interview, tapi tetap belum ada yang menerima menjadi pegawai :( dan ditemani oleh emosi yang naik-turun.

Hmmm....

Ingin rasanya kembali saat sebelum bulan September. Kenapa begitu? Karena saya mulai merasa ada sesuatu yang pelan-pelan melelehkan "es" yang sudah lama membeku di hati (etdah, bahasa gw :D), mulai susah lagi untuk tidur cepat, mengamati salah satu di sesuatu tempat, nafsu makan berkurang, galau tak jelas, dan akan selalu tersenyum jika mengingat atau menceritakan tentang seseorang.

Akhirnya mulai merasakan perasaan yang kira-kira 2 tahun tak dirasakan (lama juga ya...). Mulai ada satu nama yang cukup akan buat tersenyum dan cuma satu nama yang membuat saya merasa gelisah. Lalu kenapa saya ingin kembali ke saat sebelum bulan September, karena saya masing bimbang, masih memakai logika: "gak mungkinlah, terlalu cepat, ketemu aja baru berapa kali", karena 2 orang yang dulu memakan waktu lama untuk punya perasaan yang spesial, terlebih seseorang itu nampaknya belum buka hatinya untuk orang lain, itu cukup buat saya menekankan untuk berteman saja, jangan punya perasaan apa-apa, dan saya masih takut untuk merasakan sakit yang saya rasakan 2 tahun lalu. Jadi, saya terus mencoba memendam, berpikir, menanamkan pikiran lebih tepatnya "mumpung belum jauh, coba dijauhi, coba jaga jarak, atau mudah-mudahan cuma emosi sesaat", tapi..... tetap aja perasaan berperang sama logika. Tak ingin tahu perasaan itu apa, tapi tetap saja diketahuin oleh beberapa sahabat saya,

"Pasti ngerasa ada sesuatu kan, Na? karena gw tahu, lu ga akan mau ladenin cowok yang baru kenal, karena lu aja paling males kenalan sama cowok"

"Apa sih, Na? gw ga tahu maksud lu, coba jelasin yang rinci."

"Lu udah tahu, Na... jawabannya.. cuma lu pura-pura bego aja.. dengerin kata hati lu.."

"Kenapa mesti nyerah, Na? masa belum berjuang udah nyerah. Gw seneng lagi denger lu merasakan hal itu lagi. Senang dengar suara lu yang ceria itu"

"Udah saatnya ada seseorang yang perhatian ke lu, Na"

"enjoy aja, Na.. nikmati rasanya selama masih bisa dinikmati, jangan terlalu kebawa perasaan"

ya.. ya.. ya..

Kalimat-kalimat ini yang buat saya bingung. Masalahnya saya merasa terlalu cepat, atau saya takut semua itu cuma bayangan semu aja dan saya terlalu kuat untuk menunggu, susah untuk dekat dengan orang lain, paling susah buat lupain perasaannya kalau udah "klik".

Celaka deh. hehehe

Jadi inget obrolan sama Ibu Dosen Pembimbing waktu saya main ke tempatnya. Beliau komentar saya galak ke cowok, hehehehe. Mulailah dinasehatin, tapi saya tetap kekeh, bilang saya mau cari kerja dulu, saya mau fokus menjadi jembatan untuk ayah dan adik, 2 laki-laki di rumah aja buat pusing, belum mau ada laki-laki baru yang nantinya buat pusing, saya mau pelayanan aja buat Tuhan, dan akhirnya Ibu bilang "sembari cari kerja, cari pacar jugalah, Na".
Deg... Ingat kalimat ini jadi mikir, jangan-jangan itu udah jadi doa dari Ibu untuk saya. hehehehe

Tak tahulah. Bingung.
Cuma bisa berdoa, menimbang-nimbang sendiri, masih belum tahu selanjutnya bagaimana.
Jujur, saya takut.
Tanpa saya sadari, seseorang ini diam-diam mulai membuka pintu yang terkunci.
Atau mungkin jadi little mermaid aja ya, "menghilang" menjadi gelembung. hehehehe

Tak tahulah. Bingung.
Takut kalau sampai benar-benar merasakan warna Merah itu (note di Facebook)..

    You know your in love when you laugh for no reason, smile for a reason and love for all the reasons. -Kenneth Silva