Followers

5.06.2010

Bioinformatika

Pada perkembangan zaman sekarang ini, teknologi sangat berpersan dalam berbagai bidang. Termasuk dalam bidang Bioinformatika. Bioinformatika merupakan "perkawinan" antara bidang Teknologi Informasi dengan bidang Bioteknologi. Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa, sedangkan Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.
Bioteknologi modern lahir tahun 1970an diawali dengan inovasi ilmuwan America Serikat mengembangkan teknologi DNA rekombian. Berkat penemuan ini lahirlah perusahaan bioteknologi pertama di dunia.
Selain itu perkembangan internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Basis data bioinformatika yang terhubung melalui internet memudahkan ilmuwan mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam basis data tersebut maupun memperoleh sekuens biologis sebagai bahan analisis.
Selain itu, penyebaran program-program aplikasi bioinformatika melalui internet memudahkan ilmuwan mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.
Informasi tentang bioinformatika dapat kita cari melalui search engine, seperti google. Bahkan google pun terjun secara langsung pada usaha yang terkait dengan bioinformatika.

Pada tahun 2009, Google telah mengumumkan bahwa mereka menginvestasikan dana sebesar 3.9 juta US$ pada perusahaan bioinformatika yang bernama 23andMe. Perusahaan 23andMe didirikan untuk membantu konsumem memahami dan mem-'browsing' genome mereka. Namun keputusan yang sangat menentukan dari Google adalah sewaktu mereka memutuskan untuk bekerja sama dengan John Craig Venter, dari Venter Institute. John Craig Venter adalah ilmuwan yang berperan sangat penting dalam Human Genome Project, yang diselesaikan tahun 2001. Proyek ini telah berhasil memetakan keseluruhan gen yang ada pada manusia (genom), sehingga membuka lebar peluang untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan kedokteran/kesehatan. Venter bekerja sama dengan Google, supaya kekuatan komputasi Google dapat dimanfaatkan untuk memecahkan misteri biologis, dan suatu saat kita dapat mem-'browsing' gen kita sendiri. Di tahun 2009 ini, Google mengumumkan, bahwa mereka telah merekrut NESCent dan GenMAPP sebagai organisasi mentor Bioinformatika di event 'Google Summer of Code' (GSOC).

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bioinformatika
http://www.detikinet.com/read/2009/04/21/144436/1118926/398/perjodohan-google-dengan-bioinformatika

0 comments: