Followers

3.23.2010

All I Have To Do Is Dream

Ambition atau cita-cita, atau mimpi. Menurut saya semua hal itu adalah sama. Ketika diberi tugas softskill untuk menulis tentang cita-cita, saya jadi terpikir dan menyadari bahwa yang akan saya tulis mungkin tidak ada hubungannya dengan jurusan yang saya ambil sekarang. Karena memang cita-cita saya mungkin bertolak belakang dengan dunia IT..hehehe :D. Di sini saya akan coba menjabarkan beberapa mimpi saya.
Waktu SD, sama seperti anak-anak yang lain, saya bercita-cita ingin menjadi dokter. Waktu SD, tidak tahu mengapa saya ingin menjadi dokter. Dan cita-cita sempat tenggelam saat SMP hingga akhir SMA. Dan saat suatu universitas swasta di Jakarta datang ke SMA tempat saya bersekolah, dan mereka memberikan penawaran untuk berkuliah di sana, cita-cita itu kembali muncul. Dan yang menjadi alasan kenapa saya ingin menjadi dokter, karena almh. ibu saya sakit mengidap kanker payudara. Ingin rasanya menolong ibu saya, jadi keinginan menjadi dokter begitu besar. Dan ada lagi, saya ingin menjadi dokter anak, entah mengapa saya ingin menjadi dokter anak, ingin merawat anak-anak. Mungkin karena saya senang melihat dokter anak di rumah sakit atau saya terinspirasi dari sebuah film kesukaan saya, Patch Adams. Film kisah nyata ini membuat mata saya terbuka bahwa menolong orang lain bisa mendapatkan kebahagiaan tersendiri untuk diri sendiri dan orang lain. Dari film tersebut, saya melihat bahwa menolong orang lain dan merawat orang lain bisa melalui perasaan, karena seperti kata kitab suci agama yang saya anut, "Hati adalah obat gembira". Memang impian saya menjadi dokter, hanya impian karena saya tidak kuliah di jurusan tersebut, karena masalah biaya. Tapi saya tetap mempunyai mimpi, bahwa suatu hari nanti saya akan menolong orang lain seperti misalnya menjadi relawan, apalagi akhir-akhir ini banyak bencana alam, mimpi saya itu muncul kembali. Saya ingin menjadi relawan di daerah terpencil. Saya bisa menjadi relawan untuk orang-orang yang membutuhkan pertolongan atau saya mengajar anak-anak terlantar. Semoga terwujud. 

Mimpi saya yang kedua adalah menjadi seorang jurnalis. Tidak tahu mengapa, mungkin karena saya suka menulis. Dari SMP, saya memang sudah suka menulis, saya pernah menulis sebuah cerita, tapi akhir-akhir ini saya lebih suka menulis tentang yang saya alami, atau yang saya lihat. Saya juga pernah membuat semacam naskah yang berisi dialog seperti doalog sebuah film. Saya lebih cenderung menulis tentang film-film yang sudah saya tonton. Ini bisa dilihat dari isi kedua blog saya yang mayoritas adalah tentang resensi film. Teman saya bilang bahwa saya bisa saja menjadi kritikus film nantinya, ya mungkin. Tapi saya rasa jika saya menjadi kritikus film itu berarti saya harus menonton semua genre film, sedangkan ada beberapa genre yang saya tidak suka.hehehe.. Ada lagi teman saya yang menyarankan saya untuk membuat novel, saat ia membaca artikel saya di blog dan note-note di FB. Sempat terpikir untuk melakukan hal itu, tetapi saya rasa saya belum bisa menulis dengan baik untuk sebuah novel. Saya lebih suka menulis bebas, tidak terikat dengan suatu hal. Mungkin jika lulus nanti saya akan mencoba menulis lagi atau mengajukan lamarang sebagai jurnalis di majalah atau lainnya.hehehe :D atau menjadi seerang fotografer, karena dua tahun terakhir ini saya suka dengan dunia fotografi.

Mimpi saya yang ketiga adalah menjadi musisi..hehehe :D Padahal alat musik yang bisa hanya pianika..hehehe :D. Saya sangat cinta musik.  Musik adalah hidup buat saya, karena musik bisa merilekskan pikiran dan menenangkan jiwa saya. hehehe :D 
Saya selalu mendengarkan lagu setiap hari dan saya merupakan anggota Paduan Suara di gereja. Bukan menjadi penyanyi, tetapi ingin menjadi seorang pianis atau pemain saxophone.. hehehe :D. Tidak tahu kenapa saya ingin sekali belajar kedua alat musik itu, piano dan saxophone.Dan belum kesampaian hingga sekarang, karena belum ada waktu luang dan ini tentunya membutuhkan biaya, jadi saya berpikir lebih baik saya lulus  kuliah terlebih dahulu dan bekerja dan jika saya punya cukup banyak waktu luang, maka saya akan kursus salah satu alat musik ini.hehehe :D

Mimpi saya keempat atau lebih tepatnya sebuah ambisi saya. Saya ingin menjadi creative director, semacam membuat acara-acara yang kreatif tetapi di sebuah televisi. hehehe :D. Saya ingin menjadi sutradara sebuah acara atau mungkin film yang berbobot. Ambisi ini benar-benar ada di pikiran saya sekarang. hehehe :D. Saya ingin membuat suatu acara yang kreatif, berbobot dan bisa menyenangkan orang lain. Dan saya juga ingin bisa mendapatkan suatu penghargaan nantinya dari acara yang saya buat. hehehe :D. Mungkin terlalu tinggi mimpi saya yang ini, tetapi saya memang ingin menjadi seorang sutradara entah itu film atau sebuah acara. Jadi saya sudah terpikir untuk ke depan nanti setelah saya lulus kuliah, saya akan mencoba melamar ke televisi-televisi untuk bekerja di sana. hehehehe :D 

Selanjutnya, yang sesuai dengan jurusan IT, menjadi editor, entah itu editor film atau editor sebuah acara. Saya ingin bekerja di bagian multimedia, karena saya senang dengan multimedia, dan saya lebih senang dengan desain grafis. Saya suka melakukan eksperimen terhadag saya ambil di kuliah ini. Karena saya merasa saya tidak mempunyai  skip foto-foto. Entalah..hehehe...Cukup membingunkan soal cita-cita yang selaras dengan jurusan yanll di dunia IT. Banyak teman saya yang lebih mempunyai skill di dunia IT. Tetapi itu tidak membuat saya menyerah, saya akn terus berusaha untuk terus beradaptasi dengan dunia yang saya sudah pilih ini. Semoga saya bisa lebih menguasai lagi khususnya di bidang multimedia.

Nampaknya cukup banyak cita-cita saya. Hehehe :D. Ya namanya juga bermimpi. Ada pepatah bilang, "gantungkanlah mimpimu setinggi langit". Jadi ya seperti inilah mimpi-mimpi saya. Masih ada lagi mimpi saya, sebenarnya mimpi almh. ibu saya, pergi ke Israel, Yerusalem tepatnya tempat Yesus Kristus melayani. Karena dulu saya dan almh ibu saya sempat berbincang-bincang tentang sebuah impian, ibu saya ingin sekali berziarah di sana, sayangnya tidak terwujud, karena ibu saya sudah dipanggil oleh Sang Pencipta. Walaupun beliau sudah tidak ada, saya tetap ingin mewujudkan mimpi tersebut. Suatu hari, jika Tuhan memberikan berkat yang melimpah, saya akan ke Yerusalem bersama adik dan ayah saya untuk ibu saya. Dan selain itu saya ingin keliling dunia dengan mimpi saya yang pertama dan keempat. Dan seperti dalam film Sang Pemimpi, " Bermimpilah maka Tuhan akan memeluk  mimpi-mimpimu"
Amien :)

1 comments:

Nana Aprilia said...

Artikel sangat menarik sekali, saya juga mempunyai

tulisan sejenis mengenai jurnal serupa yang bisa anda

kunjungi Disini Happy Sharing