Followers

3.31.2010

How To Train Your Dragon 3D




Satu lagi film animasi yang keren, How To Train Your Dragon. Dan kali ini saya menonton versi 3Dnya, untungnya ada subtitlenya, maklumlah orang Indonesia.hehehe :D. Dan saya rasa ini pertama kalinya XXI menggunakan subtitle utk film 3D.

Cerita berkisah tentang suku Viking yang selalu memerangi Naga, karena menurut mereka Naga berbahaya dan itulah salah satu caranya bertahan hidup. Hanya ada satu naga yang belum bisa ditaklukan, yaitu Night Furry. Dan ada seorang pria bernama Hiccup, yang merupakan anak dari kepala suku Viking. Beda dengan ayahnya, Hiccup ini badannya kurus, lemah, tidak gesit dan tidak bisa membunuh seekor naga, padahal sang ayah dari bayi sudah bisa membunuh naga. Jadinya, dia menjadi bulan-bulanan di desanya dan ayahnya pun pesimis Hiccup bisa membunuh seekor naga dan beranggapan Hiccup hanya bisa membuat kekacauan. Karena inilah, Hiccup mempunyai keinginan untuk menebas kepala naga jenis Night Furry di depan suku Viking supaya dia diakui. Saat ayahnya mencari sarang naga, dan atas desakan Gobber, pengawas Hiccup, Hiccup dimasukkan ke pelatihan membunuh naga. Di sana dia diharuskan berlatih agar bisa melawan naga. Tidak hanya dia yang berlatih, ada beberapa orang lagi, salah satunya Astrid, cewek yang dia suka karena Astrid sangat kuat dan dapat melawan naga, beda dengan Hiccup. Ada temannya Fishlegs, yang dhafal dengan semua jenis naga, lalu Snotlout yang sombong yang berusaha mendekati Astrid, dan si kembar Tuffnut dan Ruffnut yang selalu bertengkar saat berlatih. Tentunya bisa dibilang Hiccup benar-benar payah, tidak bisa berbuat kasar dan tindakan dia lagi-lagi menjadi bulan-bulanan temannya. Hiccup pun putus asa dan suatu hari dia menemukan seekor naga yang terluka dan tidak bisa terbang dan dalam kondisi terikat, Hiccup ingin membunuhnya tetapi tidak bisa, dia malah membebaskannya. Dan mulailah Hiccup berteman dengan naga ini, dan memberi nama naga ini Toothless. Dan mereka pun akrab layaknya tuan dan hewan peliharaannya, dan Hiccup membuatkan ekor buatan. Hiccup tidak ingat lagi keinginan dia untuk membunuh seekor naga Night Furry, justru dia menyayanginya. Dari Toothless, Hiccup belajar hal-hal mengenai naga, jadi saat pelatihan selanjutnya ia dapat menjinakkan naga-naga, bukan melawannya tapi semua orang mengira dia dapat melawannya. Dan cerita ini akhirnya sampai ke ayahnya, ayahnya bangga, dan saat Hiccup harus membunuh seekor naga, barulah semuanya ketahuan.

Itu sinopsis awal, keseluruhan cerita bisa ditonton sendiri :D. Cerita film ini, bagus, menarik dan lucu. Malah menurut saya, film ini lebih bagus daripada film Alice in Wonderland. Banyak adegan lucu yang menggelitik seperti saat Hiccup mengintip Toothless yang berusaha terbang dan saat Hiccup curi-curi pandang dengan Toothless. Dan karakter Toothless di sini lucu, ekspresinya mirip dengan ekspresi seekor anjing. Dan saya menemukan kemiripan Toothless dengan tokoh Sticth dari Disney. Adalagi adegan lucu antara si kembar Tuffnut dan Ruffnut yang selalu bertengkar saat berlatih atau melawan naga. Banyak deh adegan lucu. Selain adegan lucu, ada adegan yang mengharukan juga kok. Dan tentunya film animasi ini tidak terlepas dari pesan moral. Yang bisa dipelajari di sini, tidak takut melakukan hal yang baik, seperti Hiccup yang memilih tidak membunuh naga dan mencari tahu alasan naga menyerang desanya, dan belajar untuk menunjukkan jati diri dan paling penting harus percaya akan kemampuan diri sendiri, para orangtua pun dapat belajar dari film ini, bahwa tidak selamanya apa yang mereka harapkan terhadap anaknya untuk kebaikkan anaknnya dan harus bisa mendengarkan pendapat anaknya. Nice movie :)

0 comments: